Kyphosis adalah kondisi di mana tulang belakang bagian atas mengalami kelengkungan yang berlebihan, sehingga menyebabkan punggung tampak bungkuk. Jika tidak dicegah sejak dini, kyphosis dapat menyebabkan nyeri punggung, keterbatasan gerak, hingga gangguan pernapasan pada kasus yang parah.

Agar terhindar dari kyphosis, ada beberapa kebiasaan buruk yang perlu dihindari. Berikut adalah 5 hal yang sebaiknya dihindari agar tidak terkena kyphosis:

1. Postur Duduk yang Buruk

Hati-hati, Begini Posisi Tubuh Saat Duduk yang Ternyata Fatal! - Semua  Halaman - CewekBanget

Salah satu penyebab utama kyphosis adalah kebiasaan duduk yang tidak benar. Banyak orang sering duduk dengan posisi membungkuk, terutama saat bekerja di depan komputer atau bermain ponsel dalam waktu lama.

Kesalahan yang sering terjadi:

  • Duduk terlalu lama tanpa perubahan posisi
  • Membungkuk atau menyandarkan tubuh ke depan
  • Menggunakan kursi tanpa sandaran yang mendukung postur tubuh

Solusi:

  • Duduk dengan punggung tegak dan bahu rileks
  • Gunakan kursi ergonomis dengan sandaran punggung yang baik
  • Sesekali berdiri dan melakukan peregangan setelah duduk terlalu lama

Dengan memperbaiki postur duduk, risiko kyphosis dapat diminimalkan.

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

6 Alasan Kenapa Kamu Perlu Kurangi Keranjinganmu Nonton Drama Korea. Rehat  Sejenak itu Penting lo~

Kurangnya aktivitas fisik dapat melemahkan otot punggung dan postur tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan risiko kyphosis. Otot punggung yang lemah tidak mampu menopang tulang belakang dengan baik, sehingga lebih mudah melengkung ke depan.

Kesalahan yang sering terjadi:

  • Malas berolahraga dan terlalu banyak duduk
  • Tidak melakukan peregangan atau latihan penguatan punggung
  • Menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar tanpa bergerak

Solusi:

  • Rutin berolahraga, terutama latihan yang memperkuat otot punggung dan inti tubuh
  • Lakukan peregangan setiap hari untuk menjaga fleksibilitas tulang belakang
  • Aktif bergerak dan hindari duduk terlalu lama dalam satu posisi

Dengan tetap aktif secara fisik, otot punggung akan lebih kuat dan mampu menjaga postur tubuh dengan baik.

3. Kekurangan Kalsium dan Vitamin D

5 Perbedaan Vitamin D dan Kalsium, Apa Saja? Yuk, Cari Tahu! - Blibli  Friends

Kesehatan tulang sangat berpengaruh terhadap risiko kyphosis. Kekurangan kalsium dan vitamin D dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan mudah mengalami kelainan, termasuk kyphosis akibat osteoporosis.

Kesalahan yang sering terjadi:

  • Tidak mengonsumsi cukup makanan kaya kalsium seperti susu, keju, dan sayuran hijau
  • Kurang terpapar sinar matahari yang membantu produksi vitamin D
  • Tidak mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D jika diperlukan

Solusi:

  • Konsumsi makanan tinggi kalsium seperti susu, yogurt, ikan salmon, dan sayuran hijau
  • Berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10–15 menit setiap hari
  • Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk suplemen kalsium dan vitamin D

Dengan asupan nutrisi yang cukup, tulang akan lebih kuat dan tidak mudah mengalami kelainan seperti kyphosis.

4. Mengangkat Beban dengan Cara yang Salah

cara mengangkat beban yang benar

Cara mengangkat beban yang salah bisa memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang dan mempercepat terbentuknya kyphosis, terutama jika dilakukan secara terus-menerus.

Kesalahan yang sering terjadi:

  • Mengangkat beban dari posisi membungkuk tanpa menekuk lutut
  • Membawa beban terlalu berat di satu sisi tubuh
  • Mengangkat beban tanpa menggunakan otot kaki sebagai penopang

Solusi:

  • Gunakan teknik yang benar saat mengangkat beban: tekuk lutut dan gunakan kekuatan kaki, bukan punggung
  • Hindari membawa beban yang terlalu berat, terutama jika sering dilakukan
  • Gunakan alat bantu atau bagikan beban jika terlalu berat

Dengan teknik yang benar, risiko cedera tulang belakang dan kyphosis bisa dikurangi.

5. Tidur dengan Posisi yang Salah

Mommies Daily - 2 Posisi Tidur yang Salah, Bikin Kulit Wajah Cepat Tua!

Posisi tidur juga berperan dalam menjaga kesehatan tulang belakang. Tidur dengan posisi yang salah dalam jangka panjang bisa membuat postur tubuh berubah dan meningkatkan risiko kyphosis.

Kesalahan yang sering terjadi:

  • Tidur dengan bantal yang terlalu tinggi sehingga leher membungkuk ke depan
  • Tidur dalam posisi meringkuk atau membungkuk
  • Menggunakan kasur yang terlalu empuk dan tidak menopang punggung dengan baik

Solusi:

  • Gunakan bantal dengan tinggi yang sesuai agar leher tetap sejajar dengan tulang belakang
  • Tidur dalam posisi telentang atau miring dengan punggung tetap lurus
  • Gunakan kasur yang cukup keras untuk menopang tulang belakang dengan baik

Dengan tidur dalam posisi yang benar, postur tubuh tetap terjaga dan risiko kyphosis dapat dikurangi.

Kesimpulan

Kyphosis bisa dicegah dengan menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak postur tubuh dan kesehatan tulang belakang. Lima hal yang perlu dihindari agar tidak terkena kyphosis adalah:

  1. Postur duduk yang buruk – Selalu duduk dengan posisi tegak dan gunakan kursi ergonomis.
  2. Kurangnya aktivitas fisik – Rutin melakukan latihan untuk memperkuat otot punggung dan postur tubuh.
  3. Kekurangan kalsium dan vitamin D – Pastikan asupan nutrisi yang cukup agar tulang tetap kuat.
  4. Mengangkat beban dengan cara yang salah – Gunakan teknik yang benar untuk menghindari tekanan berlebih pada tulang belakang.
  5. Tidur dengan posisi yang salah – Gunakan kasur yang mendukung punggung dan tidur dalam posisi yang tepat.

Dengan menghindari kebiasaan buruk ini dan menerapkan gaya hidup sehat, Anda bisa menjaga kesehatan tulang belakang dan terhindar dari kyphosis. Mulailah menjaga postur tubuh sejak sekarang untuk mencegah masalah di masa depan!